GUEST LECTURE 2021 | Program Studi Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta
Our Blog post image goes here

Program studi akuntansi kembali menggelar acara spektakuler, Guest Lecture. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah Be a Professional Accountan in RI 4.0: Lessons from Japan and Indonesia. Acara ini juga merupakan kolaborasi antara FEB UPN "Veteran" Yogyakarta dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional. Dosen tamu yang menjadi narasumber pada acara ini adalah Mr. Frendy, Ph.D., CPA dan Mr. Syaiful Ali, MIS., Ph.D, CA. Peserta pada Guest Lecture ini mencapai lebih dari 200 orang baik dari mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta maupun mahasiswa dari luar. Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pandangan dari dosen di luar UPN "Veteran" Yogyakarta. Selain itu, memberikan pengalaman belajar yang berbeda dengan menghadirkan dosen dari negara lain untuk mengajar topik akuntansi. Pengambilan tema juga bersumber dari keresahan mahasiswa terkait revolusi industry bahwa akan banyak pekerjaan yang hilang.

Sebelum dilaksanakan, terdapat opening remarks dari rektor UPN “Veteran” Yogyakarta. Beliau mengatakan bahwa saat ini bukan lagi era kompetisi namun era kolaborasi. Pelaksanaan Guest Lecture ini juga menunjang Indikator kinerja universitas. Selanjutnya memasuki acara inti. Moderator pada acara ini adalah Ibu Dr. Zuhrohtun M.Si., Ak., CRP yang juga merupakan ketua jurusan Akuntansi FEB UPN “Veteran” Yogyakarta.

Narasumber pertama yakni Mr. Frendy, Ph.D., CPA yang merupakan dosen di Nagoya University of Commerce Business, Japan. Narasumber menyampaikan pandangan kemajuan profesi akuntan di Jepang. Menurutnya, dalam berbagai sektor akuntan tetap memiliki peran yang penting salah satunya adalah menyediakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan. Kemampuan teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh akuntan untuk bisa beradaptasi terhadap revolusi industri.

Narasumber kedua yakni Mr. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., CA yang merupakan dosen program studi akuntansi di Universitas Gadjah Mada. Bapak Ali menyampaikan pandangan mengenai akuntan di revolusi industry 4.0. Profesi akuntan tidak akan hilang namun yang berbeda adalah job description nya saja. Akuntan era ini juga wajib memiliki kemampuan sistem informasi seperti big data analysis.